Mahasiswa Universitas Pamulang Membuat Alat Sistem GPS Tracker Berbasis IoT untuk Meningkatkan Keamanan dan Efisiensi Kendaraan dengan Menambahkan Fitur Pembatasan Area

 

Teknologi Geo-Fencing. Foto : Pigeon

PERSATUANINDONEWS.com - Dalam era perkembangan teknologi yang semakin pesat, mahasiswa-mahasiswa kreatif tidak hanya fokus pada studi akademis, tetapi juga aktif dalam mengembangkan solusi inovatif untuk berbagai permasalahan yang ada di masyarakat. Salah satu contoh nyata adalah pembuatan alat sistem GPS Tracker berbasis Internet of Things (IoT) oleh sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang. Alat ini dikembangkan dengan menggunakan NodeMCU dan GPS Neo M8N, serta diintegrasikan dengan fitur pemantauan melalui web, fungsi Geo-fence untuk pembatasan area, realtime tracking, dan rekaman riwayat perjalanan pada kendaraan.

Internet of Things (IoT) merupakan paradigma teknologi yang menghubungkan berbagai perangkat elektronik ke dalam jaringan internet. Hal ini memungkinkan perangkat-perangkat tersebut untuk saling berkomunikasi dan berbagi data secara otomatis. Dalam konteks alat GPS Tracker ini, penggunaan teknologi IoT memungkinkan kendaraan untuk dilacak secara akurat dan real-time, sehingga memberikan manfaat yang signifikan dalam hal keamanan dan efisiensi.

NodeMCU ESP32. Foto : Otto Winter, 2018

Alat ini dirancang dengan menggunakan NodeMCU, sebuah mikrokontroller berbasis ESP32 yang memiliki kemampuan WiFi. Dengan NodeMCU, alat dapat terhubung dengan jaringan internet dan mengirimkan data ke platform pemantauan yang dapat diakses melalui web. GPS Neo M8N digunakan sebagai komponen inti yang menghasilkan data lokasi kendaraan dengan presisi tinggi. Integrasi antara NodeMCU dan GPS Neo M8N memungkinkan alat untuk mengirimkan data lokasi secara real-time, sehingga pemilik kendaraan dapat memantau pergerakan kendaraannya kapan saja dan di mana saja.

Salah satu fitur unggulan dari alat ini adalah fungsi Geo-fence. Geo-fence adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk membuat batasan area tertentu di peta elektronik. Ketika kendaraan melewati batasan area tersebut, alat akan memberikan notifikasi kepada pengguna melalui aplikasi atau email. Hal ini sangat berguna dalam mengawasi pergerakan kendaraan dan mencegah kendaraan keluar dari area yang ditentukan tanpa izin.

Tidak hanya membatasi area, alat GPS Tracker ini juga mampu melakukan realtime tracking. Pengguna dapat melihat posisi kendaraan dengan akurat dan tepat waktu, sehingga dapat merespon dengan cepat dalam situasi darurat atau mendapatkan informasi terkini tentang pergerakan kendaraan. Selain itu, alat ini juga merekam riwayat perjalanan kendaraan. Data riwayat perjalanan dapat digunakan sebagai bukti dalam kasus kecelakaan atau pencurian kendaraan, serta membantu dalam analisis efisiensi rute perjalanan.

Pengembangan alat GPS Tracker berbasis IoT ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pemilik kendaraan pribadi, tetapi juga memiliki potensi besar dalam skala yang lebih luas. Misalnya, perusahaan logistik dapat menggunakan alat ini untuk mengawasi pergerakan armada kendaraan mereka, sehingga dapat mengoptimalkan rute perjalanan dan mengurangi biaya operasional. Selain itu, pemerintah atau lembaga penegak hukum dapat memanfaatkan teknologi ini dalam hal penegakan hukum lalu lintas dan pengawasan kendaraan.

Dalam era di mana keamanan dan efisiensi menjadi perhatian utama, pembuatan alat sistem GPS Tracker berbasis IoT ini adalah langkah positif yang diambil oleh para mahasiswa. Melalui kreativitas dan dedikasi mereka, teknologi ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan keamanan dan efisiensi penggunaan kendaraan. Diharapkan, upaya seperti ini akan terus diapresiasi dan didukung untuk mendorong inovasi lebih lanjut di masa depan.

Red


0 Komentar