![]() |
Duet Legendaris Suratın Persita 88 Kawal Tim Solid POPNAS Banten Menuju Prestasi Nasional |
TANGERANG - Persatuanindonews.com || Jum'at 21-11 2025 – Tim Solid POPNAS Provinsi Banten resmi diperkuat oleh jajaran manajemen dan tim pelatih berpengalaman yang siap mengukir prestasi di pentas olahraga pelajar nasional. Dipimpin oleh Manajer Maulana Hasanudin (Maul) dan Wakil Manajer H. Nursyamsu (Bewok), tim ini membawa semangat nostalgis sekaligus profesionalisme tinggi, mengingat keduanya merupakan duet legendaris eks pemain Suratin Persita 1988.
Kombinasi pengalaman lapangan dan kepemimpinan strategis tersebut menjadi modal besar bagi Tim Solid POPNAS 2025 Banten untuk tampil kompetitif dan membanggakan daerah. Struktur tim juga diperkuat oleh Direktur Teknik H. Agus Suparman, serta jajaran pelatih Ahmad, Y. Mulyadi Kimung, dan Josep. Nama Mulyadi Kimung dikenal sebagai legenda Persikota, sementara H. Agus Suparman tercatat sebagai legenda Persita yang memiliki rekam jejak panjang dalam pembinaan sepak bola daerah.
Manajer Tim, Maulana Hasanudin, menegaskan bahwa keikutsertaan Banten di POPNAS Tahun 2025 bukan sekadar partisipasi, melainkan misi prestasi.
> “Kami membawa semangat juang yang sama seperti saat membela Persita di era Suratin 1988. Kini, kami ingin menularkannya kepada generasi muda Banten agar tampil berani, disiplin, dan bermental juara,” ujar Maulana Hasanudin.
Sementara itu, Wakil Manajer H. Nursyamsu, yang juga menjabat sebagai Kabid Perkim Kabupaten Tangerang, menyebut sinergi masa lalu menjadi kekuatan tersendiri dalam membangun kekompakan tim.
> “Duet kami dulu di Suratin Persita 88 bukan sekadar sejarah, tapi fondasi karakter kami dalam membangun tim. Di POPNAS 2025 ini, kami ingin menghadirkan semangat kebersamaan dan profesionalisme demi mengharumkan nama Provinsi Banten,” kata Nursyamsu.
Direktur Teknik H. Agus Suparman menambahkan, persiapan Tim Solid POPNAS 2025 dilakukan secara terstruktur dengan fokus pada peningkatan teknik dasar, taktik permainan, serta mental bertanding.
> “Kami tidak hanya berorientasi pada hasil, tetapi juga pada proses pembinaan jangka panjang. Anak-anak ini adalah aset masa depan sepak bola Banten,” ujar Agus Suparman.
RED

0 Komentar